Pekanbaru, DetakPatriaNews.com — Komitmen dalam memberikan solusi nyata atas kebutuhan sosial masyarakat kembali ditunjukkan oleh Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Perempuan (Germas PPA) bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Sentra Abiseka Pekanbaru.
Pada Selasa, 17 Juni 2025, Germas PPA bersama Sentra Abiseka menyalurkan bantuan kursi roda kepada seorang anak yang mengalami patah kaki, sebagai bagian dari upaya respon cepat terhadap kondisi darurat sosial yang dihadapi masyarakat.
Bantuan tersebut diserahkan langsung ke kediaman keluarga penerima oleh tim Sentra Abiseka Kemensos RI Pekanbaru, dipimpin oleh Adi Hariyanto selaku Kepala Sentra Abiseka, didampingi oleh jajaran pengurus Germas PPA.
“Ini bukan sekadar penyerahan alat bantu, tetapi bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap masa depan anak-anak Indonesia. Germas PPA akan terus hadir, tanggap, dan aktif menjangkau mereka yang membutuhkan,” ujar Rika Parlina, S.H., Wakil Ketua Umum Germas PPA, mewakili Ketua Umum AKBP Tri Hastuti N. Ba.
Bantuan kursi roda ini bertujuan untuk mendukung aktivitas harian anak selama masa pemulihan, serta memberikan kenyamanan dan semangat dalam proses penyembuhan.
Sementara itu, Adi Hariyanto menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang digagas Kemensos RI untuk membantu kelompok rentan, termasuk anak-anak, perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas.
“Kami ingin menjangkau lebih banyak penerima manfaat secara tepat dan cepat. Sinergi seperti ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat sangat mungkin dilakukan untuk memperkuat pelayanan sosial,” terang Adi Hariyanto.
Langkah kolaboratif ini mempertegas bahwa Germas PPA dan Kemensos RI tidak hanya hadir saat seremonial, tetapi benar-benar hadir di tengah masyarakat dengan aksi konkret yang menyentuh langsung kebutuhan lapangan.
Dengan semangat kepedulian dan kerja nyata, Germas PPA dan Sentra Abiseka Pekanbaru membuktikan bahwa pelayanan sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam membangun Indonesia yang lebih peduli dan inklusif.***(Surya)
