Rokan Hulu, DetakPatriaNews.Com – Warga di tiga desa, yakni Desa Serombou Indah, Desa Sungai Dua, dan Desa Kepenuhan Hulu, digegerkan dengan matinya puluhan ribu ikan di Sungai Mangga Dua. Fenomena ini diduga akibat pencemaran air limbah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. SKA yang berlokasi di Desa Sei Kuning, Kecamatan Rambah Samo. 16 Maret 2025.
Mazda, tokoh masyarakat Rambah Hilir yang juga Penggawa Melayu Riau (PMR), mengecam keras kejadian ini dan meminta pemerintah segera bertindak.
“Tolong kepada pemerintah agar diselidiki dan diberikan sanksi kepada perusahaan yang telah menyengsarakan masyarakat. Sungai ini dimanfaatkan oleh sekitar 2000 jiwa untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk mandi, mencuci, dan sebagai sumber mata pencaharian para nelayan,” tegas Mazda.
Ia juga menuntut agar perusahaan bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi kepada warga terdampak serta mengambil langkah konkret untuk memulihkan ekosistem sungai.
“Perusahaan harus memberi kompensasi, melestarikan kembali sungai, dan menyebarkan benih ikan. Jika tidak ada tindakan tegas, kami memberi ultimatum: warga dari tiga desa ini akan turun langsung menuntut pihak perusahaan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. SKA belum memberikan tanggapan terkait dugaan pencemaran ini. Warga berharap pemerintah daerah, dinas lingkungan hidup, serta aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini sebelum dampaknya semakin meluas.
(Tim Detak Patria News)
