TANDUN, DetakPatriaNews.com – Anak-anak PAUD Kusuma Negara Jalan KUD Desa 3 Bono Tapung, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu menunjukkan semangat kepedulian sejak usia dini melalui program Gerakan Dua Ribu (GARDU). Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Rabu, di mana anak-anak menyisihkan uang jajan mereka sebesar Rp2.000 untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan.
Kepala PAUD Kusuma Negara, Yesy Ernawati, menjelaskan bahwa tujuan dari GARDU adalah untuk menanamkan nilai empati, jiwa sosial, dan semangat berbagi sejak usia dini.
“Kami ingin anak-anak belajar peduli terhadap sesama. Sekecil apapun nilainya, jika dilakukan bersama-sama akan berdampak besar,” ujar Yesy yang telah mengabdi sebagai guru PAUD selama 17 tahun.
Tak hanya mendapat dukungan dari pihak sekolah, program ini juga disambut baik oleh para wali murid. Pada Rabu, 18 Juni 2025, hasil dari pengumpulan GARDU telah disalurkan langsung ke Panti Asuhan Al Musthofa yang berlokasi di Jalan Pelita 1, Desa Dayo, Kecamatan Tandun.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh anak-anak PAUD bersama para guru pendamping, yaitu Titi Lestari Utami dan Dwi Puji Setiowati. Kegiatan ini berlangsung penuh haru dan makna.
Darsi Ningsih, pengasuh Panti Asuhan Al Musthofa, mengucapkan terima kasih atas sumbangan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan kepedulian dari anak-anak dan para guru. Ini sangat berarti bagi anak-anak di sini,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai pendekatannya dalam mendidik anak-anak panti, Setya menjelaskan bahwa ia selalu menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini.
“Saya ajarkan mana yang baik dan mana yang tidak boleh dilakukan, supaya mereka tumbuh dengan karakter yang kuat dan berakhlak,” tambahnya.
Melalui gerakan sederhana namun penuh makna ini, PAUD Kusuma Negara berharap program GARDU dapat menginspirasi lembaga pendidikan anak usia dini lainnya untuk menerapkan hal serupa di wilayah Rokan Hulu maupun daerah lainnya.***(Sukaesih)
