Rokan Hulu, DetakPatriNews.Com – Banyak diperbincangkan oleh warga dari berbagai kalangan masyarakat di kecamatan Ujungbatu, tentang adanya sosok seorang polisi yang dikenal angkuh dan sombong, Polisi itu bertugas di wilayah hukum Polsek Ujungbatu.
Lalu kami mencari informasi tentang sepak terjang serta prestasi dari sosok Polisi tersebut. Didapat informasi bahwa sosok Polisi tersebut memulai karirnya di Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Tahun Anggaran (TA) 2008 di SPN Pekanbaru (Polda Riau Sekarang), ternyata dia itu sudah 4 kali gagal dalam menjalani Tes Penerimaan di Kepolisian, namun dengan ambisi dan tekad yang kuat, akhirnya bisa lulus pada bulan Mei TA. 2008.
Dia mengawali kedinasannya di Polres Siak selama 1 Tahun, kemudian pindah ke Polda Riau selama 2 tahun dan pada tahun 2012 Pindah ke Polres Rokan hulu, ditempatkan di bagian yang paling tidak masuk di akal Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) adalah unit identifikasi di Kepolisian Republik Indonesia atau bahasa awamnya tukang mencari sidik jari mayat yang meninggal dalam keadaan tidak wajar untuk mengungkap suatu tindak pidana.
Setelah ditelusuri ternyata Polisi yang ber Zodiak Scorpio ini, mempunyai hobi berkomunikasi dan berinteraksi dengan makhluk Abstral yang tidak kelihatan oleh kasat mata.
Sekilas kalau melihat yang bersangkutan memang kelihatan sangat menyeramkan, sinis, cuek, sadis, dingin, kaku dan pendiam, orang yang belum mengenalnya tidak akan mau untuk mendekatinya, apalagi berinteraksi dengannya.
Dari postur tubuhnya yang tinggi, tegap, tatapan matanya sangat tajam, orang yang belum mengenalnya pasti beranggapan bahwa sosok Polisi ini sangat sombong.
Namun dibalik kesombongannya itu, tersimpan sifat kepribadian yang cenderung lebih fokus pada pikiran dan perasaan sendiri, daripada terlibat dalam situasi sosial yang aktif (Introvert)
sifatnya ini tidak banyak orang tahu. Dalam keheningannya menjalankan tugas.
Dan ternyata setelah kita mencari tahu lebih dalam, banyak prestasi yang sudah diukirnya, Tidak hanya kasus kasus kecil, kasus besarpun dia ikutserta berperan didalam pengungkapan kasus besar, sebegitu banyak terlibat dalam pengungkapan kasus kasus besar, namun dia memilih untuk tidak mau disebut namanya didalam team, karena dia memilih bekerja dibalik layar.
Bermain dibalik layar baginya sungguh sangat menyenangkan katanya, kasus yang pernah dia ikutserta menangani bukan hanya di wilayah hukum Polres Rokan hulu saja, bahkan sampai ikut mengungkap kasus tindak pidana sampai keluar pulau Sumatra.
Selain prestasi tersebut diatas, dia juga sering membantu masyarakat yang mengalami kesusahan, membantu baginya tidak membutuhkan imbalan, dia melakukannya dengan ikhlas, “Kita Hidup ini, tidak cukup hanya melaksanakan shalat, ngaji, dan bersedekah itu adalah kewajiban kita kepada sang pencipta, namun untuk lebih baiknya lagi, kita hidup ini harus berguna bagi orang lain, maka kita harus banyak menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan kita, mungkin kita mendapat balasannya dari do’a mereka, dengan mendo’akan kita agar diberi umur panjang dan masuk surga”.***(Surya)
