Tragis, Bocah 12 Tahun Tenggelam di Parit Gajah PTPN IV Tandun

detakpa2 | 12 February 2025, 06:21 am | 626 views

TANDUN, DetakPatriaNews.Com – Sebuah peristiwa tragis terjadi pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu. Seorang anak perempuan bernama Evriani Br Sagala (12) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di parit gajah milik PTPN IV Regional III Kebun Sei Rokan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama adiknya Kristian Sagala (9) serta tiga teman lainnya, Risana Br Pakpahan (11), Kaleb Arman Siregar (10), dan Gilbet Munte (12), bermain dan mandi di genangan air yang berada di galian parit gajah di perbatasan lahan PTPN IV dengan permukiman warga.

Sesampainya di lokasi, mereka melompat ke dalam air secara bergantian. Namun, setelah melompat, Evriani tiba-tiba tenggelam dan tidak muncul kembali ke permukaan. Mengira korban telah pulang lebih dulu, teman-temannya pun meninggalkan lokasi dan kembali ke rumah.

Setibanya di rumah, adik korban menyadari bahwa sang kakak tidak ada. Ia kemudian memberi tahu Gilbet Munte, yang segera mengajak warga untuk melakukan pencarian. Hendriko Sinaga, Jefri Sianturi, dan Iwan Pandiangan bersama warga lainnya segera menuju lokasi kejadian. Pencarian dilakukan hingga akhirnya, sekitar pukul 18.27 WIB, korban ditemukan di dasar genangan air dalam kondisi tak bernyawa.

Tindakan Kepolisian

Mendapat laporan kejadian, pihak Polsek Tandun segera melakukan serangkaian tindakan, di antaranya:

Mengumpulkan bahan dan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

Melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Berkoordinasi dengan pihak keluarga korban terkait proses hukum dan penanganan jenazah.

Memberikan pendampingan kepada keluarga korban sebagai bentuk empati dan dukungan moral.

Membuat surat pernyataan penolakan otopsi dari keluarga korban yang menerima kejadian ini sebagai musibah.

Menyusun laporan resmi kejadian sebagai bagian dari administrasi kepolisian.

Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Dusun 2, RT 007 RW 004, Desa Tandun Barat. Pihak keluarga telah menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak otopsi. Korban akan dimakamkan di Pemakaman Sesombah, Desa Tandun Barat.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, SIK., MH, melalui Kapolsek Tandun, IPTU Lof Lasri Nosa, SH, menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini.

“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak yang bermain di area berbahaya, terutama yang memiliki genangan air dalam. Kami mengimbau warga lebih waspada dan mengedukasi anak-anak agar menghindari lokasi berisiko tinggi. Kami turut berduka cita dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar IPTU Lof Lasri Nosa.

(Tim Detak Patria News)

 

Berita Terkait