

Bengkalis, DetakPatriaNews.Com – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah semi permanen di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, tepatnya di Simpang Intan RT 005 / RW 003, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam kejadian tragis ini, seorang pelajar kelas 2 SMP bernama Yoga (14) tewas terbakar di dalam rumah.
Rumah berukuran 5 x 8 meter milik Tomi Nababan (40) tersebut diketahui telah dikontrak selama satu tahun oleh Siti Naisa (54) bersama kedua anaknya, Yoga (korban) dan Yogi (saudara kembar korban), untuk membuka warung makan sekaligus berjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran.
Kapolsek Pinggir, Kompol Nursyafniati, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kebakaran diduga akibat percikan arus listrik saat korban bermain handphone sambil mengisi daya. “Korban saat itu sedang tiduran di kamar sambil bermain handphone yang sedang dicas, sedangkan saudara kembarnya, Yogi, berada di kamar lain,” ujar Kapolsek melalui pesan WhatsApp, Minggu malam.
Menurut keterangan saksi, Siti Naisa (ibu korban) sedang berbincang di teras rumah bersama rekannya, Listiani Simamora (35), ketika tiba-tiba terdengar letupan api dari kamar korban. Korban sempat berteriak memanggil ibunya sebelum api semakin membesar.
“Ibu korban langsung masuk ke kamar dan membuka pintu, tetapi kobaran api sudah menyebar. Saat mencoba menarik tangan anaknya, api dengan cepat membakar tubuh korban,” lanjutnya. Akibatnya, ibu korban juga mengalami luka bakar di tangan dan wajah sebelum berhasil menyelamatkan diri.
Warga yang berdatangan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena rumah sebagian besar terbuat dari papan kayu, api semakin membesar. Sekitar pukul 18.00 WIB, tim pemadam kebakaran Kecamatan Pinggir tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api dalam waktu 20 menit.
“Kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang memicu percikan api, ditambah adanya satu jerigen berisi BBM di bawah tempat tidur korban yang memperparah kobaran api,” tambah Kapolsek.
Pihak kepolisian dari Polsek Pinggir yang dipimpin Kanit Intel Iptu Yarman langsung melakukan olah TKP bersama tim SPKT dan Bhabinkamtibmas Desa Tengganau. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Kecamatan Mandau untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kerugian material akibat kebakaran ini masih dalam proses pendataan, sementara ibu korban mengalami trauma berat akibat kehilangan anaknya dalam kejadian nahas tersebut.
(Redaksi DetakPatriaNews.Com)
