

PEKANBARU, DetakPatriaNews.Com – Komnas Perlindungan Anak, bersama personel Intelijen Korem Wira Bima, Polsek Lima Puluh, dan Polresta Pekanbaru berhasil menggagalkan aksi penjualan bayi. Dalam operasi ini, enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini mendekam di tahanan polisi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Komisaris Besar Bery Juana Putra SIK, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap pada 18 Januari 2025 petang di sebuah kafe di Pekanbaru. Di lokasi tersebut, petugas mendapati transaksi penjualan bayi yang disertai serah terima.
“Setelah terjadi serah terima, Komnas Perlindungan Anak bersama Intel Korem Wira Bima langsung menahan tiga pelaku. Tak lama, tiga pelaku lainnya juga diamankan oleh polisi,” ujar Bery pada Senin petang, 20 Januari 2025.
Hasil pengembangan penyidikan mengungkap bahwa sindikat ini beroperasi di bawah jaringan yang lebih besar dan berbasis di Medan. Meski telah menangkap enam tersangka, polisi masih terus memburu anggota sindikat lainnya yang berperan penting dalam jaringan penjualan bayi tersebut.
Sindikat Penjualan Bayi yang Terorganisir
Bayi yang hendak dijual tersebut diketahui baru berusia delapan hari setelah dilahirkan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Tragisnya, ibu bayi tersebut tidak mengetahui bahwa anaknya akan dijual oleh para pelaku.
“Ibu korban telah datang ke Polresta Pekanbaru. Dia tidak tahu bayinya akan dijual. Pelaku menggunakan modus mengiming-imingi bantuan biaya persalinan dan pengobatan, namun kemudian mengintimidasi ibu korban sehingga terpaksa menyerahkan bayinya,” ungkap Bery.
Bery memastikan bayi tersebut bukan korban penculikan, melainkan hasil dari eksploitasi dan manipulasi terhadap orang tua yang berada dalam kondisi ekonomi sulit. “Ibu korban adalah orang tidak mampu yang diperdaya untuk menyerahkan bayinya,” tambahnya.
Upaya Penegakan Hukum
Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan terhadap sindikat perdagangan manusia, terutama penjualan bayi, yang semakin meresahkan. Kombinasi kerja sama antara Komnas Perlindungan Anak, aparat intelijen, dan kepolisian menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Pihak kepolisian memastikan bahwa mereka akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas, termasuk menangkap anggota sindikat lainnya yang masih bebas.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam kejahatan ini, karena menyangkut masa depan generasi bangsa,” tegas Bery.
DetakPatriaNews.com – Berani, Tegas, Faktual.
